Alasan mengapa mempelajari basisdata,Konsep DBMS

Alasan mengapa mempelajari basisdata :

  1. perpindahan dari komputasi ke informasi
  2. himpunan elemen data semakin banyak dan beragam
    1. perpustakaan digital. Video interaktif
    2. kebutuhan untuk memperluas DBMS
  3. DBMS mencakup bidang ilmu lain
    1. System operasi, bahasa pemrograman, teori komputasi, AI, logika, multimedia.

Resiko pemakaian Basis Data

  1. Perlu personel khusus
  2. Perlu perangkat lunak, bahkan perangkat keras, khusus
  3. Perlu BackUp eksplisit
  4. Konflik pada data yang dipakai bersamaan
  5. Perlu konsensus antara organisasi yang memakai basis data.

Operasi dasar pembuatan Basis data :

  1. Pembuatan Basis Data (Create Database),Yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
  2. Penghapusan Basis Data (Drop Database)  Yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada)
  3. Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data (Create Table) Yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
  4. Penghapusan File/Table dari suatu basis data (Drop Table) Yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
  5. Penambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data (insert)Identik dengan penambahan lembaran arsip baru kesebuah map arsip.
  6. Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrieve/Search)Identik dengan  pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
  7. Pengubahan data dari sebuah file/table (Update) Identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
  8. Penghapusan data dari sebuah file/table (Delete) Identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip

Hirarki Data

  1. Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
  • basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
  • berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
  • record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu
  • fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
  • Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)
  • field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
  • fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
  • variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.

            Byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

Konsep DBMS (database management system)

            Database Management System (DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database.

            Software yang tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain

Komponen utama DBMS :

  1. perangkat keras

        berupa komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti prosesor, memori & harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.

  1. basisdata

        sebuah DBMS dapat memiliki beberapa basisdata, setiap basisdata dapat berisi sejumlah obyek basisdata (file,tabel,indeks dsb). Disamping berisi data,setiap basisdata juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basisdata maupun obyek-obyeknya secara detail).

    3.  perangkat lunak

        perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb.

        Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle dsb.

    4. perangkat lunak

        perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb.

        Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle dsb.

SEJARAH DBMS

  • 1960, Produk database pertama muncul, teknologi yang digunakan model jaringan dan hirarki
  • 1970, Relational database, muncul oracle, informix, sybase, dll. Mulai menggunakan Entity Relationship Model
  • 1980, Distributed database, SQL standar (ANSI,ISO), Object Oriented Database.
  • 1990, Client/Server Application, First Object DB Product, SQL-92, SQL-99, Decision Support System, Datawarehouse, dan Data Mining.
  • 2000, Three-Tier Application, Object Relation Model, Mobile DB.

TUJUAN DBMS

  • Kecepatan dan kemudahan (speed).
  • Efisiensi ruang penyimpanan.
  • Kebersamaan pemakaian (share ability).
  • Menangani data dalam jumlah yang besar.
  • Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.
  • Keamanan.
  • Mengurangi waktu pengembangan aplikasi.

KEUNTUNGAN DBMS

  • Data independence.
  • Efficient data access.
  • Data integrity and security.
  • Data administration.
  • Concurrent access and crash recovery.
  • Reduced application development time.

 

 

 

TAHAPAN SELEKSI KERJA DAN TIPSNYA

1. SCREENING CV

Ini merupakan proses seleksi pertama, dimana pelamar mengirimkan surat lamaran pekerjaan beserta CV kepada perusahaan yang dilamar. Perusahaan menerima lamaran ini melalui pos, email rekrutmen perusahaan, job online ataupun melalui referal karyawan sendiri.

Apa yang diseleksi pada tahap ini?
1. Kesesuaian pengalaman pekerjaan dengan pekerjaan yang dituju.

2. Foto pelamar (biasanya untuk bagian frontline seperti CS, Resepsionis dll).

3. Back Ground pendidikan dan perusahaan sebelumnya.

4. Gaji saat ini dan yang diharapkan.

Tips pada proses ini;
1. Sebaiknya melamar pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan atau pengalamaan sebelumnya, contoh yang dihindari: IT staff melamar sebagai Accounting Manager atau misal fresh graduate melamar sebagai Manager

2. Sebaiknya foto dengan latar belakang warna merah atau biru, dan dengan gaya yang konservatif atau standar

3. Minta gaji sewajarnya atau sesuai dengan posisi yang dituju, misal: IT staff sekitar 2 – 5 Jt, Finance Manager sekitar 6 – 15 Jt. Ingat perusahan punya budget untuk posisi tersebut dan punya market salary sebagai acuannya.

4. Tulislah Jobs Description dalam CV, jangan hanya tulis posisi sebelumnya tanpa keterangan apa yang dilakukan.

2. PROSES INTERVIEW
Proses ini bisa dilakukan diakhir atau pertama tergantung prosedur masing-masing perusahaan. Proses interview biasanya dilakukan oleh HRD dan Owner (calon Bos Anda). Oleh karena itu, biasanya pertanyaan-nya juga beda. HRD berfokus menggali soft kompentensi seperti komunikasi, leadership, problem solving atau area-area yang perkembangan lainnya, sedang Owner/Staff Manager secara spesifik, fokus pada Technical Kompetensi seperti kemampuan penjurnalan, pengetahuan tentang LAN, dll.

Apa yang diseleksi pada tahap ini?
1. HRD menggali potensi calon karyawan apakah bisa dikembangkan dikemudian hari. Artinya HRD menghindari karyawan yang tidak bisa diupgrade

2. Kesesuaian skill yang dimiliki dengan posisi yang dituju. (Pelamar kuat pada networking sedangkan posisi yang dituju adalah design grafis, nah ini yang meragukan pengambilan keputusan)

3. Kemampuan dalam berkomunikasi, bisa dibayangkan klo interview ga bisa ngomong

Adapun tipsnya;
1. Berpakaianlah yang rapi, sopan dan tidak berlebihan .

2. Saat interview tunjukan antusias, ingin selalu belajar dan aktif berkomunikasi.

3. Pahamilah perusahaan yang dilamar dan posisi yang dituju. (Sejarah perusahaan tersebut dan perkembanganan saat ini)

4. Biasanya HRD menggunakan teknik Behavioral Event Interview, yang anda perlu persiapkan adalah kejadian-kejadian masa lalu yang berhubungan dengan kompetensi problem solving, interpersonal communication, atau kompetensi yang dibutuhkan pada posisi yang dilamar.

3. PSIKOTES / ASSESSMENT CENTER
Proses ini untuk sebagian perusahaan tidak ada, atau pun untuk sebagian posisi dihilangkan, pertanyaan kenapa?
1. karena untuk menjalankan proses ini memerlukan Psikolog dan tidak semua perusahaan memiliki HRD staff yang Psikolog. (jika terpaksa biasanya menggunakan biro Psikologi)

2. Asumsi bahwa untuk posisi level atas telah mengalamai proses psikotes diperusahaan sebelumnya serta pada posisi managerial yang dibutuhkan adalah exposure pada posisi tersebut, Psikotes dianggap tidak relevan.

Apa yang dilihat pada proses ini?
1. Potential Capability atau potensi kemampuan.
2. Kelainan psikologis
3. Tingkat Kompetensi
4. Personality

apa saja tipsnya:
1. Usahakan cukup tidur malam sebelumnya.

2. Sebaiknya tidak percaya dengan mitos-mitos psikotes. Contoh: jawaban harus seimbang antara A dan B, atau diratakan pada perhitungan Krepplin (alat tes yang menghitung angka per baris dengan waktu tertentu).

3. Saat tes personality, anda mesti bisa berpikir terbalik, yaitu jika Anda sebagai HRD, profile personality apa yang sesuai dengan posisi yang dituju.

4. Berlatihlah hitung2an standar matematika, karena biasanya soal-soal yang keluar sebenarnya hanya hitungan-hitunganan dasar, kecuali untuk beberapa posisi tertentu.

4. NEGOSIASI GAJI
Proses ini anda pasti sudah tahu semua, ini proses dimana Perusahaan dan Pelamar melakukan kesepakatan gaji. Gaji pada setiap perusahaan berbeda-beda komponennya, biasanya terdapat tunjangan makan, transport, dll yang anda pegang adalah THP atau take home pay, ini adalah gaji bersih yang anda terima setiap bulannya. Pada beberapa kondisi, untuk posisi tertentu hitunganya tidak hanya per bulan, tetapi anual to anual, dengan mempertimbangkan bonus, insentif dll.

Apa yang perlu diperhatikan dan tipsnya:
1. Tidak berbohong saat menginformasikan angka gaji pada pekerjaan sebelumnya. Jika ketahuan maka proses langsung dihentikan, bahkan jika anda diterima pun, anda bisa dikeluarkan, karena dianggap memanipulasi data dan tidak memiliki integritas.

2. Permintaan salary rasional, misal gaji sekarang Rp 4 Jt, anda pindah ke posisi dan level yang sama, maka angka Rp 5 – 6 Jt cukup rasional.

3. Sampaikan seluruh Gaji yang diterima pada pekerjaan sebelumnya, termasuk semua tunjangan dan keuntungan lainnya.

4. Pastikan kembali sebelum anda menyetujui tawaran pekerjaan, yaitu jumlah gaji dalam setahun, insentif, perhitungan bonus dll.

5. MEDICAL CHECK UP
Proses ini menyeleksi secara fisik keadaan Pelamar, biasanya seleksi ini dilakukan pada posisi yang menuntut kondisi fisik yang kuat, contoh: sales, engineer, pekerja tambang dll. Pada proses ini yang diseleksi adalah penyakit yang dapat mengganggu kondisi fisik dalam bekerja atau rentan menular seperti:
1. Diabetes
2. Hepatitis
3. Penyakit kelamin
4. TBC
5. Jantung
6. Asma dll

Adapun tipsnya, cuma satu yaitu jaga kesehatan, selain itu cukup istirahat dan jangan kebanyakan main game

Bagi anda yang memiliki penyakit tersebut sebaiknya tidak melamar pada posisi yang membutuhkan kondisi fisik yang kuat. Cobalah melamar pada posisi back office, jika anda yang ingin mendapatkan tips-tips sehat agar tubuh sehat dan lolos dalam tahapan Medical Check-Up ini bisa ikuti tipsnya di resep sehat (di klik ya, supaya dapat tips sehat-nya), demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat bagi anda yang akan mencari pekerjaan.

 

 
 
 

Pengertian Web Server

Pengertian Web Server

 

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPSdari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

Macam – macam Web Server diantanya:

Apache Web Server – The HTTP Web Server

1.Apache Tomcat
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web ServerNamun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).

Cara kerja web server :

1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.

2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.


Web Server Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

4. SSI (Server Side Includes)

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :

1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

Web Server Litespeed

Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan Apache Web Server.

Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:

* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll

Web Server Nginx

Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien sumber daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan menggunakan FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai perangkat lunak yang sangat mampu penyeimbang beban

Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.
Fitur

  • Handling of static files, index files, and auto-indexing
  • Reverse proxy with caching
  • Load balancing
  • Fault tolerance
  • SSL support
  • FastCGI support with caching
  • Name- and IP-based virtual servers
  • FLV streaming
  • MP4 streaming, using the MP4 streaming module
  • Web page access authentication
  • gzip compression
  • Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
  • URL rewriting
  • Custom logging
  • Server-side includes

Web Server IIS

Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.

Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS.  Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari <Drive CD ROOM>:\ADD-ONS|PWS|SETUP.

Komponen pendukung IIS antara lain :

  • 1. Protocol jaringan TCP/IP.
  • 2. Domain Name System (DNS).
  • 3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
  • 4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.

Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.

 

Diantara pilihan webserver yang disediakan baik dan buruknya kami akan jelaskan sebagai berikut ini :

Apache
No     Kelebihan dan Kekurangan
1     Open Source
2     Proses instalasinya mudah
3     Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
peripheral dalam web servernya
4     Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5     Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6     Mudah dicari di internet
7     Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
terbaik
8     Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
9     Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam
batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
10     Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
11     Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses

IIS
No     Kelebihan dan Kekurangan
1     Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2     Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3     Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4     Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5     Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6     Tidak gratis (web server berbayar)
7     Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8     Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah
didapatkan

NGINX
No     Kelebihan dan Kekurangan
1     Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2     Mudah dikonfigurasi
3     Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4     Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5     Belum support IPV6
6     Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7     Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8     Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)

Hubungan OSI dengan TCP/IP

Hubungan OSI dengan TCP/IP

Model OSI
Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model).

• Manfaat
– Membuat peralatan vendor yang berbeda
dapat saling bekerjasama
– Membuat stadarisasi yang didapat dipakai
vendor untuk mengurangi kerumitan
perancangan
– Standarisasi interfaces
– Modular enginneering
– Kerjasama dan komunikasi teknologi yang
berbeda
– Memudahkan pelatihan network

Definisi masing-masing Layer pada model OSI
7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.

6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).

5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.

2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Pengertian TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

4. Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP

4. Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).

3. Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).

2. Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

1. Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).

TCP/IP Protocol Suite

Persamaan antara OSI Reference Model dengan TCP/IP Model:

Persamaan OSI dan TCP/IP :
1) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki layer (lapisan).
2) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
3) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki transport dan network layer yang sama.
4) Asumsi dasar OSI layer dan TCP/IP layer adalah menggunakan teknologi packet switching.
5) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
6) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).

Perbedaan OSI dan TCP/IP :
1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
2. Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.
3. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.
4. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.
5. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”.

Hubungan OSI dengan TCP/IP
Keduanya berjalan sendiri-sendiri, tapi yang perlu diketahui adalah saat standar model OSI diumumkan, protokol TCP/IP sudah mulai “dewasa” terlebih dulu.

TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai/ memenuhi standar yang digariskan oleh Model OSI. Meskipun demikian dua model yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu menstandarkan protokol Jaringan agar dunia jaringan “tidak pusing”.

Walau TCP/IP berbeda dengan Model OSI, tapi masih banyak kompatibilitas di antara keduanya, dan kita akan sering melihat orang membahas protokol TCP/IP dari terminologi Model OSI.

Kita akan melihat hubungan antara protokol TCP/IP yang 4 layer dengan Model OSI yang 7 Layer. Gambar berikut menjelaskan hubungan di antara kedua standar protokol tersebut.

Dari gambar di atas, terlihat bahwa Application Layer dari TCP/IP tugas dan tanggung jawabnya dibagi menjadi 3 layer di Model OSI yaitu Application Layer, Presentation Layer dan Session Layer.

OSI juga membagi Network Interface Layer menjadi dua layer yaitu : Data Link Layer dan Physical Layer.

Berikut penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing layer dari Model OSI:

Physical Layer – Mengubah pesan/ data menjadi sinyal-sinyal Listrik. Dimana sinyal-sinyal listrik ini akan “berjalan” di media transmisi.
Data Link layer— Tugasnya menyediakan interface/antar muka dengan Kartu Jaringan/ LAN Card/ Network Adapter dan mengurusi link-link logical untuk subnet.
Network layer— Tugasnya adalah menyediakan layanan pengalamatan logical dan fungsi-fungsi routing.
Transport layer— Menyediakan fungsi Kontrol Kesalahan/ Error Control dan Kontrol Aliran Jaringan
Session layer— Menetapkan sesi-sesi antara Aplikasi yang sedang melakukan komunikasi di antara komputer-komputer yang berada di jaringan.
Presentation layer— Tugasnya mengubah pesan/data ke format standar, mengurusi masalah enkripsi dan kompresi data.
Application layer— Menyediakan antarmuka/interface jaringan terhadap aplikasi yang sedang berjalan di komputer, menyediakan aplikasi jaringan untuk transfer file, komunikasi, printer sharing, file sharing dan lain-lainnya.
Begitulah perbandingan kedua model protokol di atas. Satu hal yang perlu diketahui, kedua protokol di atas “hanyalah” merupakan sebuah Standar yang disepakati, bukan Implementasi. Dalam dunia nyata, implementasi dari standar di atas tidak benar-benar “bersih”.
Hal lain yang perlu diketahui bahwa ada dua layer yang hanya benar-benar identik di antara TCP/IP dan OSI layer, yaitu Transport Layer dan Internet (Network) Layer, yaitu layer yang mengurusi masalah Kontrol Kesalahan dan Kontrol Aliran dan layanan pengalamatan secara logical dan fungsi routing.

Telnet

Telnet

Telnet adalah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau jaringan area lokal untuk memberikan interaktif dua arah teks berorientasi fasilitas komunikasi menggunakan virtual terminal koneksi. Data pengguna diselingi di-band dengan informasi kontrol Telnet dalam 8-bit byte berorientasi koneksi data melalui Transmission Control Protocol (TCP).

Telnet dikembangkan pada tahun 1969 awal dengan RFC 15 , diperpanjang di RFC 854 , dan distandarisasi sebagai Internet Engineering Task Force (IETF) Standar Internet STD 8 , salah satu standar Internet pertama.

Secara historis, Telnet menyediakan akses ke antarmuka baris perintah (biasanya, sebuah sistem operasi ) pada remote host. Kebanyakan peralatan jaringan dan sistem operasi dengan stack TCP / IP mendukung layanan Telnet untuk konfigurasi jarak jauh (termasuk sistem berbasis pada Windows NT ). Karena masalah keamanan dengan Telnet, penggunaannya untuk tujuan ini telah berkurang dalam mendukung SSH .

Telnet panjang juga dapat merujuk ke perangkat lunak yang mengimplementasikan bagian klien dari protokol. Aplikasi klien telnet yang tersedia untuk hampir semua platform komputer Telnet juga digunakan sebagai. kata kerja . Untuk telnet berarti untuk membangun koneksi dengan protokol Telnet, baik dengan klien baris perintah atau dengan antarmuka program. Sebagai contoh, sebuah direktif umum mungkin: “Untuk mengubah sandi Anda, telnet ke server, login dan menjalankan passwd perintah. ” Paling sering, pengguna akan telnet ke sebuah Unix-seperti sistem server atau perangkat jaringan (seperti router) dan mendapatkan prompt login ke antarmuka baris perintah teks atau berbasis karakter layar penuh manajer.

Dengan kata lain koneksi dapat terjadi ke mesin lain di satu ruangan, satu kampus, bahkan setiap komputer di seluruh dunia. Setelah terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard akan mengontrol langsung ke remote computer tadi. Akan dapat diakses pelayanan apapun yang disediakan oleh remote machine dan hasilnya ditampilkan pada terminal lokal. Dapat dijalankan session interaktif normal (login, eksekusi command), atau dapat diakses berbagai service seperti: melihat catalog dari sebuah perpustakaan, akses ke teks dari USA today, dan masih banyak lagi service
yang disediakan oleh masing-masing host pada di network.
TELNET menggunakan 2 program, yang satu adalah client (telnet) dan server(telnetd). Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang dijalankan pada komputer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh komputer yang menghasilkan pelayanan tadi

FUNGSI TELNET:
untuk dapat menghubungkan komputer yang terletak jauh dari komputer kita. Jadi yang dilihat di monitor komputer adalah isi dari komputer yang kita hubungkan tersebut
Tugas dari client adalah:
. Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
. Menerima inputan dari user
. Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format
standard dan dikirim ke server.
. Menerima output dari server dalam format standard.
. Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
– Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima
koneksi.
– Menunggu permintaan dalam bentuk format standard.
– Melaksanakan permintaan tersebut.
– Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.
– Menunggu permintaan selanjutnya..

Telnet menggunakan koneksi pada Port Destination=23. Untuk interaksi banyak
mesin maka dpat diganbarkan sebagai berikut :
*Telnet adalah program yang memungkinkan komputer host Internet anda menjadi
terminal dari komputer host lain di Internet. Dengan ftp anda dapat membuka
koneksi hanya untuk mentransfer file. Telnet memungkinkan anda untuk login
sebagai pemakai pada komputer jarak jauh dan menjalankan program layanan Internet yang disediakan oleh komputer tersebut. Telnet menyediakan akses langsung ke beragam layanan di Internet. Komputer host anda memang menyediakan beragam layanan, namun jika layanan tersebut tidak ada, anda bisa menggunakannya melalui Telnet. Misalnya ketika masyarakat Internet menulis interface untuk membantu pengguna lain, Telnet memungkinkan anda mengakses host mereka dan menggunakan interface yang mereka buat. Demikian juga ketika seorang membuat layanan yang bermanfaat, Telnet memungkinkan anda mengakses sumber daya informasi yang berharga ini.

Cara pengunaan Telnet
Cara penggunaan Telnet ini sangat mudah, anda ketik telnet diikuti dengan alamat yang ingin anda hubungi bila menggunakan UNIX atau klik icon Telnet di Windows kemudian pilih menu connect kemudian remote system.

Sejarahnya
Telnet adalah protokol client-server , berdasarkan diandalkan connection-oriented transportasi. Biasanya protokol ini digunakan untuk membuat sambungan ke Transmission Control Protocol (TCP) nomor port 23, di mana sebuah aplikasi server Telnet (telnetd) adalah mendengarkan. Telnet, bagaimanapun, mendahului TCP / IP dan pada awalnya menjalankan lebih dari Program Jaringan Pengendalian (NCP) protokol.

Sebelum 5 Maret 1973, Telnet adalah protokol ad-hoc tanpa definisi resmi. Pada dasarnya, dulu saluran 8-bit untuk pertukaran data 7-bit ASCII. Setiap byte dengan bit set tinggi Telnet adalah karakter khusus. Pada tanggal 5 Maret 1973, Telnet protokol standar didefinisikan di UCLA dengan penerbitan dua dokumen NIC: Telnet Protokol Spesifikasi, NIC # 15372, dan Spesifikasi Opsi Telnet, NIC # 15.373.

Karena arsitektur protokol pilihan negotiable, banyak ekstensi dibuat untuk itu, beberapa di antaranya telah diadopsi sebagai standar Internet , IETF dokumen STD STD 27 sampai 32. Beberapa ekstensi telah diterapkan secara luas dan yang lain mengusulkan standar di jalur standar IETF.

Keamanan
Ketika Telnet awalnya dikembangkan pada tahun 1969, sebagian besar pengguna komputer jaringan berada di departemen komputer lembaga akademik, atau pada umumnya fasilitas penelitian swasta dan pemerintah. Dalam lingkungan ini, keamanan tidak hampir sama banyak perhatian karena menjadi setelah ledakan bandwidth 1990-an. Kenaikan jumlah orang dengan akses ke Internet, dan dengan perpanjangan, jumlah orang yang mencoba untuk hack orang lain server dibuat alternatif dienkripsi jauh lebih dari kebutuhan.

Ahli dalam keamanan komputer , seperti SANS Institute , merekomendasikan bahwa penggunaan Telnet untuk remote login harus dihentikan dalam semua keadaan normal, karena alasan berikut:

*Telnet, secara default, tidak mengenkripsi data yang dikirim melalui koneksi (termasuk password), dan sehingga sering praktis untuk menguping pada komunikasi dan menggunakan password kemudian untuk tujuan jahat; siapa saja yang memiliki akses ke router , saklar , hub atau gerbang terletak pada jaringan antara dua host mana Telnet digunakan dapat mencegat paket yang lewat dan memperoleh login, password dan apa pun yang diketik dengan analisa paket .
*Sebagian besar implementasi Telnet tidak memiliki otentikasi yang akan memastikan komunikasi yang dilakukan antara dua diinginkan host dan tidak dicegat di tengah .
*Umum digunakan Telnet daemon memiliki beberapa kerentanan ditemukan selama ini.

Ini berhubungan dengan keamanan kekurangan telah melihat penggunaan drop protokol Telnet cepat, terutama pada publik internet , yang mendukung Secure Shell (SSH) protokol, pertama kali dirilis pada tahun 1995. SSH menyediakan banyak fungsi telnet, dengan penambahan enkripsi yang kuat untuk mencegah data sensitif seperti password dari yang disadap, dan kunci publik otentikasi, untuk memastikan bahwa komputer remote sebenarnya siapa diklaimnya. Seperti yang terjadi dengan lain protokol internet awal, ekstensi ke protokol Telnet menyediakan Transport Layer Security (TLS) keamanan dan Otentikasi Sederhana dan Layer Security (SASL) otentikasi yang alamat masalah di atas. Namun, implementasi Telnet paling tidak mendukung ekstensi ini, dan telah ada bunga yang relatif kecil dalam menerapkan ini sebagai SSH cukup untuk sebagian besar tujuan.